Aku Menulis Tentangmu, Malaikat Tanpa Sayap

Emmm.. kayaknya akhir-akhir ini terlalu sering nge-posting galau ya? Aku lupa kalo dari seratus lebih postinganku yang udah sejak 2010 ini ternyata belum satu pun aku menulis tentang "Malaikat Tanpa Sayapku." Who is she? My Mama.
Iya, beliau memang tidak punya sayap, tapi Alhamdulillah beliau dikarunia tangan. Sudah banyak hal yang dipersembahkan tangannya untuk aku. Tangan yang ketika aku masih kecil sesekali mencubitku, namun sejengkel apapun perasaannya menghadapi kenakalanku beliau akan balik badan dan kembali kepadaku untuk mengelus lembut bekas cubitannya :') Tangan yang selalu berangsur ke kepala dan membetulkan letak jilbab saat aku tergesa-gesa pergi sekolah. Tangan yang selalu dan selalu mengelus lembut saat aku mencari kekuatan di pangkuannya saat hati saya bergemuruh. Tangan yang menengadah ketika memohon kepada Allah untuk setiap ujian yang aku jalani. Tangan yang selalu ku cium 3 kali sebelum aku berangkat keluar rumah dan bersiap melihat kerasnya dunia.

Mama, semoga mama selalu dibahagiakan hatinya, dijauhkan dari kesusahan, dan dilapangkan rezekinya. 
Semoga mama selalu penuh kesabaran dalam mendidik kelima bidadari titipan Allah ini.
Semoga mama diberi berkah dan panjang umur sampai bisa melihat semua bidadarimu sukses. Aamiin.. Aamiin... Aamiin...
I love you, Mama with all my heart :) Ini memang bukan hari ulang taun mama, bukan hari ibu, bukan juga hari kartini. Tapi entah pengen aja menulis tentang Malaikat Tanpa Sayapku. Hehehe :D